Daftar 5 Pemain Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa
Sepak bola merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki penggemar terbanyak di Dunia. Rasa kecintaan orang di Dunia pada Olahraga ini sangat luar biasa. Dalam dunia Sepakbola terlahir banyak inspirasi pada setiap generasi, berikut merupakan daftar 5 pemain bola terbaik sepanjang masa diantaranya:
1. Pelé (Edson Arantes do Nascimento)
- Asal: Brasil
- Posisi: Penyerang
- Prestasi Utama:
- 3 kali juara Piala Dunia (1958, 1962, 1970) – rekor yang belum terpecahkan.
- Mencetak lebih dari 1.280 gol dalam lebih dari 1.300 pertandingan resmi dan tidak resmi.
- Gaya Bermain: Kombinasi kecepatan, kekuatan fisik, dan kreativitas membuatnya menjadi salah satu penyerang paling mematikan.
- Peninggalan: Ikon global sepak bola dan simbol persatuan Brasil.
Pelé, atau Edson Arantes do Nascimento, adalah ikon sepak bola asal Brasil yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Lahir pada 23 Oktober 1940 di Três Corações, Brasil, Pelé mulai menonjol di usia muda dengan kemampuan luar biasa dalam mengolah bola. Dia memulai karier profesionalnya bersama Santos FC pada usia 15 tahun, di mana ia mencetak lebih dari 600 gol dalam lebih dari 600 pertandingan liga.
Pelé juga menjadi bintang utama tim nasional Brasil, membantu negaranya memenangkan Piala Dunia FIFA sebanyak tiga kali (1958, 1962, dan 1970) – sebuah pencapaian yang belum terlampaui hingga kini. Pada Piala Dunia 1958, Pelé mencetak gol penting dalam final di usia 17 tahun, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di final Piala Dunia.
Dikenal karena visi bermain, teknik tinggi, dan insting mencetak gol, Pelé mencatatkan lebih dari 1.200 gol dalam karier profesionalnya. Setelah pensiun pada 1977, Pelé menjadi duta sepak bola global dan advokat kemanusiaan. Warisannya melampaui olahraga, sebagai simbol harapan, persatuan, dan keunggulan Brasil di panggung dunia. Pelé wafat pada 29 Desember 2022, meninggalkan jejak abadi dalam sejarah olahraga.
2. Diego Maradona
- Asal: Argentina
- Posisi: Gelandang serang
- Prestasi Utama:
- Juara Piala Dunia 1986.
- Gol solo legendaris melawan Inggris di Piala Dunia 1986, disebut “Gol Abad Ini”.
- Gaya Bermain: Dikenal karena dribbling luar biasa, visi tajam, dan kemampuan mencetak gol dari posisi sulit.
- Kontroversi: Kariernya juga diwarnai masalah pribadi, tetapi dedikasinya di lapangan tidak pernah diragukan.
Diego Maradona adalah legenda sepak bola Argentina yang dianggap salah satu pemain terbaik dalam sejarah olahraga ini. Lahir pada 30 Oktober 1960 di Villa Fiorito, Buenos Aires, Maradona menunjukkan bakat luar biasa sejak kecil. Ia memulai karier profesionalnya di Argentinos Juniors sebelum bermain untuk klub-klub besar seperti Boca Juniors, Barcelona, Napoli, Sevilla, dan Newell’s Old Boys.
Puncak karier Maradona terjadi saat memimpin tim nasional Argentina meraih kemenangan di Piala Dunia 1986. Dalam turnamen itu, ia mencetak dua gol legendaris melawan Inggris: “Gol Tangan Tuhan” yang kontroversial, dan “Gol Abad Ini” yang menampilkan dribelnya melewati lima pemain lawan. Keahlian teknis, visi bermain, dan kemampuan menggiring bola Maradona menjadikannya pemain yang sulit dihentikan di lapangan.
Maradona juga dikenal atas perannya di Napoli, di mana ia membawa klub tersebut meraih gelar Serie A pertamanya dan menjadi simbol kebanggaan kota. Namun, hidupnya juga penuh kontroversi, termasuk masalah dengan narkoba dan kesehatan. Meskipun begitu, Maradona tetap dikenang sebagai ikon sepak bola yang membangkitkan gairah jutaan penggemar di seluruh dunia. Ia wafat pada 25 November 2020, meninggalkan warisan abadi dalam olahraga.
3. Lionel Messi
- Asal: Argentina
- Posisi: Penyerang / Gelandang serang
- Prestasi Utama:
- Juara Piala Dunia 2022.
- 7 kali Ballon d’Or.
- Rekor pencetak gol sepanjang masa untuk Barcelona (672 gol dalam 778 pertandingan).
- Gaya Bermain: Teknik, keseimbangan, dan kecerdasannya dalam menciptakan peluang menjadikannya hampir tak terhentikan.
- Keunikan: Perpaduan antara playmaker dan pencetak gol.
Lionel Messi, lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario, Argentina, adalah salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa. Dengan kemampuan luar biasa dalam dribbling, visi bermain, dan mencetak gol, Messi telah mencatatkan sejarah di dunia sepak bola. Ia memulai kariernya di Newell’s Old Boys sebelum bergabung dengan akademi Barcelona pada usia 13 tahun, di mana bakatnya segera bersinar.
Bersama FC Barcelona, Messi meraih kesuksesan besar, memenangkan 35 trofi, termasuk 10 gelar La Liga dan 4 Liga Champions UEFA. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, mencatatkan lebih dari 670 gol. Pada 2021, Messi pindah ke Paris Saint-Germain (PSG), melanjutkan dominasi dan karier gemilangnya.
Di level internasional, Messi menghadapi tantangan besar sebelum akhirnya meraih kejayaan. Ia memimpin Argentina menjuarai Copa América 2021 dan Piala Dunia 2022, mengukuhkan statusnya sebagai pahlawan nasional. Selain enam Ballon d’Or (sebelum 2023), Messi dikenal atas kerendahan hati dan dedikasinya pada permainan.
Di luar lapangan, Messi adalah filantropis yang mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak melalui Leo Messi Foundation. Dengan keterampilan luar biasa dan warisan abadi, Messi menjadi simbol inspirasi bagi generasi pemain sepak bola.
4. Cristiano Ronaldo
- Asal: Portugal
- Posisi: Penyerang
- Prestasi Utama:
- Juara Euro 2016 bersama Portugal.
- Rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions (140 gol per 2023).
- 5 kali Ballon d’Or.
- Gaya Bermain: Atletis, cepat, dan sangat konsisten di level tertinggi.
- Kepribadian: Dikenal karena kerja keras dan dedikasi yang luar biasa terhadap fisiknya.
Cristiano Ronaldo, lahir pada 5 Februari 1985 di Madeira, Portugal, adalah salah satu pemain sepak bola paling sukses dan terkenal dalam sejarah olahraga ini. Dikenal karena dedikasi, disiplin, dan kemampuan fisiknya yang luar biasa, Ronaldo telah mencatatkan rekor demi rekor sepanjang kariernya.
Ronaldo memulai karier profesionalnya di Sporting CP sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2003. Bersama klub Inggris tersebut, ia memenangkan tiga gelar Premier League dan Liga Champions UEFA, sekaligus meraih Ballon d’Or pertamanya pada 2008. Pada 2009, ia pindah ke Real Madrid dengan rekor transfer dunia, di mana ia berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia, mencetak lebih dari 450 gol dan membantu klub memenangkan empat Liga Champions.
Pada 2018, Ronaldo bergabung dengan Juventus, memenangkan gelar Serie A, sebelum kembali ke Manchester United pada 2021. Di tingkat internasional, Ronaldo telah mencatat rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional dan memimpin Portugal meraih trofi EURO 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Ronaldo dikenal atas dedikasinya terhadap kebugaran, kerja keras, dan mentalitas pemenang. Selain itu, ia juga seorang filantropis aktif, mendukung berbagai inisiatif kesehatan dan pendidikan. Dengan prestasi luar biasa, Ronaldo menjadi inspirasi global dan simbol keunggulan dalam sepak bola.
5. Johan Cruyff
- Asal: Belanda
- Posisi: Gelandang serang / Penyerang
- Prestasi Utama:
- 3 kali Ballon d’Or (1971, 1973, 1974).
- Ikon “Total Football” yang merevolusi permainan.
- Gaya Bermain: Menggabungkan teknik tinggi dengan pemahaman taktik.
- Warisan: Gaya permainan yang dikembangkan bersama Ajax dan Barcelona masih menjadi dasar filosofi sepak bola modern.
Johan Cruyff, lahir pada 25 April 1947 di Amsterdam, Belanda, adalah salah satu pemain dan pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola. Dikenal sebagai pelopor Total Football bersama Ajax dan tim nasional Belanda, Cruyff merevolusi cara permainan ini dimainkan dan dipahami.
Sebagai pemain, Cruyff memenangkan tiga Ballon d’Or (1971, 1973, 1974) dan membawa Ajax meraih tiga gelar Piala Eropa berturut-turut (1971–1973). Pada 1973, ia pindah ke Barcelona, di mana ia membantu klub meraih gelar La Liga pertama dalam 14 tahun. Gaya bermain Cruyff yang penuh kreativitas, kecepatan, dan visi menjadikannya simbol sepak bola modern.
Sebagai pelatih, Cruyff memperkenalkan filosofi sepak bola menyerang yang menekankan penguasaan bola dan pergerakan dinamis. Ia membangun fondasi “Dream Team” Barcelona, memenangkan Liga Champions 1992 dan membentuk gaya bermain yang terus menjadi identitas klub hingga kini. Filosofi ini juga menginspirasi banyak pelatih sukses, termasuk Pep Guardiola.
Warisan Cruyff melampaui prestasi di lapangan, dengan sumbangsihnya pada akademi sepak bola dan pengembangan pemain muda. Johan Cruyff wafat pada 24 Maret 2016, meninggalkan warisan abadi sebagai ikon sepak bola dan inovator taktik.